Cerita fakta yang terjadi di sekolah dasar yang terjadi secara terus menerus

        Cerita tentang budaya salam yang terus menerus dilakukan dan di ajarkan kepada murid, salaman merupakan warisan negeri ini yang saat ini mulai luntur oleh perkembangan zaman. Oleh Sebab itu SDN No.005/XI Kel. Sungai Penuh telah lama menerapkan budaya salam kepada semua warga disekolahnya, guna menciptakan karakter anak yang baik, dengan harapan menjunjung tinggi rasa hormat dan kasih sayang kepada sesama, untuk mempererat silahturahmi , persaudaraan dan pertemanan diantara sesama. Penerapan pendidikan karakter di SDN No.005/XI Kel. Sungai Penuh dilakukan dengan beberapa hal, salah satunya yaitu melakukan budaya 5S kepada seluruh siswa sekolah ini. Budaya 5S yaitu salam, senyum , sapa, sopan dan santun dilakukan oleh guru dan kepala sekolah yaitu dengan menyapa dan menyalami setiap siswa saat akan memasuki kelas. Sebelum memulai pelajaran kami selalu menepatkan guru mulai jam 07.00 WIB untuk stand di halaman sekolah untuk menyapa dan menyalami siswa sehingga membiasakan kedisiplinan dan budaya salam kepada siswa ujar Kepala Sekolah Ibu ENDANG MURDIYATI, S.Pd.

Kepada majelis guru SDN No.005/XI Kel. Sungai Penuh yaitu :

- ELMIDA FIENTI, S.Pd	- DELIA RAZON, S.Pd
- EMLISNA, S.Pd	- ROSNIAWATI, S.Pd
- DELI HASRITA, S.Pd	- HARIJEN
- LENI MARLINA, S.Pd	- PENGKI YULISMAN, S.Sy
- REVI SAPUTRI, S.Pd	- EKA MARSUSANTI , S.Pd
- KASIYANTO, S.PdI	- SANDIRA ARJUNA SEPTAMA, S.Pd
- AHMAD SOPIAN, SE	-

        Pendidikan karakter 5S dilaksanakan sebagai proses pembelajaran yang hasilnya tentu akan positif bagi siswa di sekolah kedepannya, seperti kedisiplinan, kejujuran, dan cinta tanah air. kebiasaan salaman dengan guru juga menjadi keharusan bagi setiap siswa. kami berusaha untuk menjadikan salaman dengan guru jadi kebiasaan karna tanpa ada guru kita tidak bisa belajar seperti saat ini.